
MENGGALA, PRO– Bupati Tulangbawang Winarti mengatakan, selain pembenahan beberapa infrastruktur jalan, fokus pembangunan di Tulangbawang tahun ini tetap menitik beratkan ke 25 program unggulan bergerak melayani warga (BMW).
Pasalnya, kata Winarti, dalam 25 program BMW itu, banyak menyasar kepada masyarakat miskin.
Melihat masa pandemi seperti sekarang, program tersebut masih dianggap relevan dengan kebutuhan dasar yang diinginkan masyarakat.
“Setelah dievaluasi selama berjalan dua tahun pada saat pandemi Covid 19 ini, 25 program unggulan BMW kebijakannya masih sangat relevan,” kata Winarti saat membuka Musyawarah Kerja Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022, di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala, Rabu (10/03).
Menurutnya, dimasa pandemi ini, 25 program BMW sangat membantu pertumbuhan Ekonomi bagi masyarakat Tulangbawang.
“Terbukti, data dari statistik melaporkan bahwa persentase pertumbuhan ekonomi Tulangbawang sangat cepat dibandingkan Provinsi bahkan Nasional,” paparnya.
Winarti juta menegaskan, tahun ini Pemkab Tuba akan fokus membenahi beberapa infrastruktur jalan diwilyalah unit II Kecamatan Banjar Agung sampai Kecamatan Rawapitu.
Winarti mengatakan, pembenahan infrastruktur diruas jalan yang menghubungkan dua Kecamatan itu masuk skala prioritas lantaran ruas jalan itu menjadi penghubung wilayah sentra lumbung pangan di Tuba.
Selain pengerjaannya yang dianggarkan melalui APBD Tuba tahun 2021, ada juga ruas jalan yang dianggarkannya melalui APBN oleh Pemerintah Pusat.
Ruas jalan yang dimaksud yakni ruas Simpang Penawar-Simpang Gunung Tiga Kecamatan Gedung Aji Baru, yang menghubungkan Kecaman Rawajitu.
Ruas jalan Simpang Penawar ini merupakan akses menuju sentra pertanian, perikanan dan pertambakan diwilayah Tulangbawang.
“Kita fokus infrastruktur, ada beberapa jalan antara pasar unit II sampai dengan Kecamatan Rawapitu, serta jalan dari Simpang Penawar sampai Rawajitu adalah sentra lumbung pangan,” ungkapnya.
Sasaran Pemkab, kata Winarti, adalah bagaimana petani dan nelayan mendapatkan akses jalan terbaik, dengan dibenahi beberapa ruas jalan.
“Ini (Musrenbang) adalah titik penting untuk menentukan arah pembangunan Tuba kedepan. Kita semuanya sepakat sesuai dengan RPJMD 2017-2022 Kita tetap fokus pada 25 program unggulan. Karena ini sebuah program yang relevan ditengah Pandemi Covid-19,” katanya.
Musrenbang tingkat Kabupaten yang juga digelar secara virtual di setiap Kecamatan ini dihadiri Ketua DPRD Tuba Sopi’i, Sekkab Anthoni, Anggota Forkompimda, Kepala Bappeda Provinsi Mulyadi Irsan, pejabat tinggi pratama dilingkup Pemkab Tuba, Tokoh Agama dan Masyarakat. (Pro-3)
0 comments:
Posting Komentar