MENGGALA, PR– Bupati Tulangbawang Winarti meminta para kepala puskesmas jangan memble mengkampanyekan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dimasing-masing wilayah.
Sebab, dengan cara itu bisa mengarahkan masyarakat untuk merubah pola hidup tidak sehat menjadi sehat dan lebih baik.
Pasalnya, kebiasaan BAB sembarangan rentan dengan terjangkit penyakit.
ODF atau stop BAB sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.
Bupati Winarti menegaskan, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
Karenanya, dia meminta keseriusan semua pihak terkait agar gencar membuat gebrakan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak BAB sembarangan.
Winarti memastikan, verifikasi untuk memastikan status ODF suatu komunitas masyarakat benar-benar berjalan.
Sehingga secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.
“Sejauh ini saya Apresiasi kepada kampung yang sudah ODF. Dan semuanya harus menyukseskan tuntas ODF,” kata Bupati Winarti dalam rapat evaluasi dengan seluruh Kepala Puskesmas terkait penekanan angka stunting dan pencegahan Covid-19, Kamis (18/03).
Dalam kesempatan itu, Winarti juga mengapresiasi penanganan dan penekanan angka stunting di Tulangbawang,
“Angka stunting di Tulangbawang menurun secara signifikan dan sudah di bawah target Nasional dan WHO,” ungkapnya.
Dia juga menyoroti progress pelaksanaan vaksin tahap dua yang sudah mencapai 94,26 persen.
“Saya juga ingatkan, penekanan Covid 19 dalam proses untuk menjadi zona hijau dengan beberapa strategi, salah satunya tidak ada pesta sesuai dengan edaran dan komitmen gugus tugas,” tandas Winarti.
Winarti juga memastikan anggaran untuk penangan Covid-19 dan Kesehatan agar terserap dan terlaksana dengan baik. (Pro-3)
0 comments:
Posting Komentar