PANARAGAN. PR--
Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, melalui Dinas Pertanian setempat, melakukan penanaman indukan Mangga Isem Kumbang.
Tanaman yang sudah mulai punah ini kembali di budidaya kan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tubaba, didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Yayit Zamhuri, kepada pro-rakyat.id diruang kerjanya, Kamis (06/5/2021) pukul 10.00 Wib.
"Sejak ditetapkannya tanaman jenis Mangga Varietas Isem Kembang menjadi satu diantara tanaman khas Tubaba dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada beberapa waktu lalu, maka kita berupaya untuk mulai melakukan pelestarian dan pengembangan tanaman tersebut kepada masyarakat." Terangnya.
Lanjut dia, dalam upaya pelestarian itu, maka saat ini Dinas Pertanian Tubaba telah melakukan penanaman Indukan sebanyak 15 Pohon di Agrowisata Kabupaten setempat, sebagai persiapan jangka panjang dan pembibitan di kemudian hari.
"Pohon Indukan yang kita tanam itu berusia 1 tahun lebih, dan merupakan jenis Indukan murni yang diambil dari tanaman milik masyarakat setempat, untuk menjadi bahan pelestarian kedepannya. Biasanya, pembibitan baru akan bisa dilakukan setelah usia Indukan mencapai 5 tahun." Ungkapnya.
Sementara ini, jelas dia, kita juga sedang mempelajari bagaimana cara pengembangan tanaman tersebut agar dapat lebih baik lagi kedepannya, serta menjadi salah satu sumber penghasilan daerah yang dapat diminati baik masyarakat lokal maupun luar.
"Perlu diketahui, Isem Kumbang merupakan sejenis Mangga berukuran kecil, yang biasanya Varietas tanaman ini dijadikan oleh masyarakat Lampung khususnya di Tubaba, sebagai bumbu penyedap pada Sambal, lalapan, dan lain-lain. Sehingga kita harapkan, tanaman tersebut dapat sama-sama kita jaga agar tidak punah." Imbuhnya. (Pro-4)
0 comments:
Posting Komentar