PANARAGAN Pr---
Umar Ahmad Bupati Tulang Bawang Barat(TUBABA) di dampingi Seketaris Daerah (SEKDAKAB) Nopriwan Jaya, Camat Tulangbawang Tengah Nazaruddin, Kepalo Tiyuh Panaragan Fajar Achmad Efendi, dan Tokoh Masyarakat setempat melakukan peletakan batu pertama, pertanda di mulainya pembangunan sarana ibadah dengan desain unik tersebut. (29/07/21) pukul 10 waktu setempat.
Dalam sambutannya Umar Ahmad menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada masyarakat, khususnya panitia pelaksana pembangunan agar bangunan masjid jami' yang mengedepankan budaya lokal dengan ornamen unik ini, harus benar-benar kokoh dan bermutu serta asri, sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan kesejukan bagi masyarakat yang akan melaksanakan solat atau kegiatan ibadah lainnya.
” Kalau kita melihat gambar bangunan nya masjid ini luar biasa, memiliki keunikan sendiri, sehingga pada saatnya nanti masjid ini bisa ramai didatangi para jamaah baik dari masyarakat setempat atau dari luar untuk melaksanakan solat ataupun kegiatan ibadah lainnya jadi, bangunan ini harus benar-benar kokoh dan paten, ” harap umar.
Sementara, Ansori Ali Akbar Ketua Tim Penggerak Pembangunan Masjid tersebut menuturkan, tanah yang digunakan untuk membangun masjid tersebut merupakan hibah dari Dua saudara, yang merupa kan warga masyarakat setempat.
” Ya tanah lokasi pembangunan masjid ini merupakan hibah dari dua bersaudara, milik Drs. H. RJ Helmi Anwar dan Hi. Nasori Anwar,” kata Ansyori.
Dan mengenai rencana atau bentuk bangunan masjid yang tidak sama dengan masjid jami pada umumnya, Ansori menjelas kan, kenapa pembangunan masjid tersebut ber-ornamen atau berbentuk ikan jelabat adalah merupakan simbol kearifan lokal.
"Ya dibuat nya ornamen ikan Jelabat karena masyarakat Panaragan yang tadinya adalah mayoritas nelayan yang mencari ikan di kali atau yang dikenal sungai wai kiri dan memiliki banyak jenis ikan tawar salah satunya adalah ikan Jelabat." Pungkasnya.(Pr04)
0 comments:
Posting Komentar