Dikatakan Bupati Tubaba Umar Ahmad dalam sambutannya menyampaikan bahwa Covid-19 ini dipastikan masih ada, oleh karenanya jangan sampai mengulangi kejadian di 2020 karena tingkat kematian di Kabupaten Tubaba ini tertinggi di Provinsi Lampung.
“Saat ini kasus Covid-19 kembali melonjak terutama varian Omicron, dimana di Tubaba dalam sepekan terakhir ini telah ditemukan lima kasus dengan satu meninggal," ungkapnya.
Lanjutnya ia menegaskan juga untuk Dinas Kesehatan Tubaba (Dinkes) jangan hanya sekadar mencatat, tapi lakukan tindakan secara profesional terutama segera lakukan tracing kepada masyarakat yang terkena Covid-19, bahkan kalau perlu di tempat-tempat keramaian yang diidentifikasi mencurigakan terjadinya penyebaran Covid dilakukan swab antigen.
Ia juga mengatakan, untuk vaksin teori yang 28 hari atau jangka waktu vaksin itu benar terlaksana atau tidak sejauh ini, jangan hanya sebatas teori, bekerja harus profesional. Selain itu, berkaca dari yang lalu, persiapan penganggaran juga harus dipelajari kembali.
Di akhir sambutannya ia menekankan kembali agar dinas terkait dapat bekerja dengan profesional serta tanggap untuk penanganan Covid-19 tahun ini agar tidak terjadi lonjakan, termasuk juga mungkin evaluasi pembelajaran tatap muka. Pesta hajatan masyarakat, hingga penegakan hukum atau regulasi ke depan harus kembali diperhatikan. (Ay)
0 comments:
Posting Komentar