Kegiatan Fun Games Billiard yang dilaksanakan di halaman belakang rumah dinas Sekdakab Tubaba tersebut merupakan sebuah rangkaian acara guna memeriahkan Hut Tubaba yang ke 13. Namun sangat disayangkan saat kegiatan tersebut akan diliput oleh beberapa wartawan, ketua koni tubaba melarang nya.
" kegiatan diselenggarakan dari pemerintah daerah sampai ke masyarakat, bukan paktor melarang, atau tidak bisa diliput tapi nanti saya bicarakan dulu sama ketua panitia" Ujar Kodari saat dikonfirmasi wartawan di depan pos halaman rumah dinas sekdakab.Selasa (22/03/22).
Sementara Edi Zulkarnain, selaku
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) angkat bicara. Edi sangat menyayangkan kejadian pelarangan peliputan yang dilakukan oleh ketua koni tersebut, menurutnya melarang wartawan meliput kegiatan Olahraga tersebut merupakan pelanggaran terhadap kemerdekaan pers sebab kegiatan tersebut berlangsung untuk umum.
" apa dasarnya melarang wartawan meliput kegiatan tersebut, itu kegiatan yang terbuka untuk umum,karena merupakan rangkaian dari kegiatan HUT Tubaba " ujar Edi. Selasa (22/03/22)
Edi menegaskan wartawan dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh UU Pokok Pers dan dalam melakukan liputan bebas dari intimidasi dan pembatasan dari pihak manapun, sepanjang wartawan tersebut melaksanakan tugasnya sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik nya.
"Semua kita tahu bahwa uu pers menjamin hak wartawan untuk melakukan peliputan sepanjang dalam melaksanakan tugas nya sesuai Kode Etik Jurnalistik " tegasnya.
Dihari yang sama, setelah kejadian tersebut ketua koni tubaba kodari mendatangi balai wartawan PWI, guna menyampaikan permohonan maaf atas apa yang telah terjadi
" saya kesini menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tadi, saya khilaf lagi banyak beban pikiran, kegiatan banyak tapi kita tidak punya dana" ungkap Kodari (Ay)
0 comments:
Posting Komentar