Foto(Dra Bayana Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tubaba,Saat Pelaksanaan Kegiatan Musrenbang di Kecamatan Gunung Agung.) Rabu (31/01/24)
Hal tersebut disampaikan Bayana dalam rangkaian kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan di Kecamatan Gunung Agung Tubaba. Rabu (31/01/24)
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang pendidikan, akan terus ditingkatkan, baik melalui pembangunan sarana dan prasarana pendidikan maupun peningkatan mutu dan kualitas pendidik. Selain bantuan dana BOS juga ,akan diberikan uang insentif untuk guru PAUD dan pemberian beasiswa untuk mahasiswa.
"tentu saja ini menuntut kesiapan kita, juga dalam menyediakan prasarana pendidikan, seperti ruang kelas siswa, ruang guru, laboraturium, perpustakaan, sampai dengan alat peraga edukatif" kata Bayana
Selain sektor pendidikan, pemkab juga memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat kurang mampu seperti JKN, pengembangan puskesmas rawat inap, pengembangan dan pemenuhan tenaga kesehatan, dokter dan dokter spesialis.
" dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi perhatian utama pemerintah daerah kita agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan" jelas Bayana.
Selanjutnya, guna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini, pemerintah kabupaten telah melaksanakan Program Prevelensi Stunting dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Dan selain itu pemerintah setempat juga meningkatkan perhatian terhadap perlindungan anak sehingga, dapat menjadikan Kabupaten Tulang Bawang Barat menjadi Kabupaten Layak Anak.
Meningkatkan perekonomian dan nilai tambah dalam penguatan perekonomian pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat juga telah memprogramkam Nenemo Mandiri Pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan 3K1W, Kandang, kolam, kebun dan Wisata.
Pembangunan Masyarakat di Tiyuh, melalui Pemerintah Tiyuh, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat telah menganggarkan 89,9 Miliar Dana Desa (DD) dan 49,6 Miliar Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahun 2024.
"ini diharapkan dapat lebih mampu meng-gerakkan perekonomian masyarakat, khususnya yang berada di tiyuh, dimana dalam pelaksanaannya peran serta masyarakat tiyuh dan pemberdayaan masyarakat tiyuh menjadi yang utama" harapnya.
Selain hal tersebut, untuk mendorong peningkatan perekonomian, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat pada Tahun 2024 telah meng-alokasikan anggaran pada Program Maju Sejahtera Tulang Bawang Barat (Program Mantra Tubaba), yang bertujuan peningkatan keberdayaan masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan.
Sebagai bagian dari Provinsi Lampung, Pemkab Tulang Bawang Barat mendukung penuh pelaksanaan Kartu Petani Berjaya (KPB).
Program Kartu Petani Berjaya adalah suatu program, yang menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama.
KPB berupaya menjaga ketersediaan benih, bibit dan pupuk, penanganan panen dan pasca panen, pendampingan budidaya, ketersediaan teknologi pertanian, permodalan, manajemen risiko usaha tani, jadwal tanam, sampai ke penyaluran air irigasi.
"pengembangan Insfrastruktur
Sebagaimana kita ketahui bahwa infrastruktur merupakan salah satu faktor pembangkit perekonomian suatu wilayah, dengan tersedianya infrastruktur yang baik diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas kesehariannya" kata Bayana
Pembangunan Infrastruktur diarahkan pada pengembangan pusat kegiatan melalui pengembangan pusat-pusat permukiman untuk melayani kegiatan pelayanan pemerintahan, pelayanan jasa ekonomi, terutama untuk akses transporasi hasil bumi masyarakat.
Pada Tahun 2024 ini Pemkab Tulang Bawang Barat telah menganggarkan anggaran yang bersumber dari DAK, yaitu untuk pembangunan jalan sebesar 13 Miliar. Dalam konteks ini diharapkan sarana transportasi antar kecamatan dapat terhubung dengan baik.
Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Agar dapat diketahui di tahun 2024 Kabupaten Tulang Barat juga telah mengoperasionalkan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang telah diresmikan pada tahun 2023 yang lalu. Demikian pula untuk sarana perkantoran dan pemerintahan yang akan di tata kembali peruntukannya.
Sedangkan ditingkat Tiyuh, Pemkab Tulang Bawang Barat telah mem-programkan Smart Village, yaitu pembangunan tiyuh berbasis penerapan teknologi tepat guna. Dimana semua tiyuh sudah bebas dari blankspot, sehingga pelayanan dapat memanfaatkan teknologi informasi lebih optimal.
Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Religius, Aman, Berbudaya dan Demokratis
Berkaitan dengan potensi gangguan kamtibmas dan ketertiban, saya minta kepada Camat, Uspika Kecamatan, dan Kepalo Tiyuh, hendaknya ini dapat menjadi perhatian dan mengambil langkah-langkah sedini mungkin bila ada tanda-tanda terjadinya peristiwa yang membuat keresahan kepada masyarakat atau mengganggu ketertiban masyarakat.
"apalagi di tahun 2024 ini adalah tahun pelaksanaan Pemilu, sehingga kamtibmas perlu kita jaga bersama. Tutup Bayana (Pr04)
Sumber; (rilis_komimpo_tubaba)
0 comments:
Posting Komentar